Jumbret Oleh - Oleh Khas Lamongan Yang Enak Dan Murah

Daerah pesisir utara lamongan adalah kiblat wisata di lamongan banyak wisata menarik di lamongan yang ada di utara seperti WBL, Maharani Zoo, dan masih banyak lagi. Selain itu banyak wisata relegi dan makanan khas lamongan juga ada di daerah utara salah satunya adalah Oleh - oleh yang khas dari lamongan yaitu Jumbret, namanya cukup aneh kan dan kaya gimana gitu.

Jumbret

Jumbret ini adalah oleh - oleh dari lamongan khusus nya jika kalian datang ke paciran. Jajan ini sangat lah unik karena terbuat dari tepung beras, santan dan gula aduk hingga kalis dan di bungkus dengan daun siwalan di bentuk seperti corong dan di kukus hingga matang.

Salah satu seseorang yang terkenal membuat jajanan Jumbret ini adalah Bu karmi tapi sekarang sudah bukan beliau yang membuat lagi. Namun jangan salah Jajan Jumbret ini tidak berubah dari masa ke masa, sekarang ini Jumbret tersebut di teruskan oleh anaknya Mbak Izzah dan Mbak Sulis.

Proses pembuatan Jumbret ini adalah sekitar jam 01.00 sekitar tengah malam, ini dia caranya pertama tepung beras di aduk dengan santan, proses mengaduk ini memakan waktu sekitar 25 menit. Dalam waktu yang sama sirup buah siwalan di rebus di tungku dengan kayu bakar, perebusan ini memakan waktu yang lama sekitar 1 jam karena dalam pembuatan Jambret ini masih sederhana.

Setelah mendidih sirup di tuangkan ke tepung beras, dan santan yang sudah tercampur tadi. Setelah itu tambah tepung tapioka agar menambah kekenyalan Jumbret nya, setelah itu aduk semua hingga rata dan khalis ini adonan yang sudah siap dmasukkan ke cetakan.

Kemudian adonan di masukan ke daun siwalan di kukus sekitar 30 menit hingga matang. Untuk merebus nya masih menggunakan kukusan kuno karena kita tau kalau adonan tersebut encer jadi takut tumpah. Jika sudah matang Jumbret tersebut memiliki aroma yang sangat harup dan wangi.

Jumbret ini bisa bertahan 2 hari jadi tidak salah jika di jadikan oleh dari lamongan jika berkunjung ke WBL, Goa Maharani, Makam sunan Drajat dan makam sedang duwur. Harganya cukup terjangkau cuma 2.000 rupiah dan di jual dengam bungkusan isi 10 jadi perbungkus cuma 20.000 rupiah.

Jika ingin membeli langsung di toko nya bisa datang ke Jalan Deandels, Paciran Lamongan sekitar 2,5 km dari arah barat WBL. Disana ada gang kecil yang di namakan sorasem dalam bahasa jawa nya 'Nisor Asem' dari Gang tersebut sekitar 100 meter ke utara. Jika bingung tanya aja ke warga rumah Bu Karmini pasti mereka tahu.

Jika kalian tidak ingin repot - repot bisa beli di area wisata WBL, Sunan Drajat dan Makam Sendang Duwur. Jangan lupa beli oleh - oleh wingko babat nya ya gays.

Mas Dar

Hanya Blogger Amatiran

Bagikan Artikel ini